Manggar | Belitung Timur | Bangka Belitung | KdmChannel.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Sekitar Tahun 2024 lalu, hubungan tidak harmonis antara Sekretaris Daerah [Sekda] dengan Bupati pernah terjadi di Cianjur.
Polemik yang terjadi antara Bupati dan Sekda Cianjur menjadi peringatan bagi daerah lain, termasuk Belitung Timur.
Di tengah sorotan publik terkait ketegangan antara pejabat tinggi tersebut, sejumlah aktivis, wartawan dan beberapa elemen masyarakat lainnya yang ada di Kabupaten Belitung Timur menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) agar tidak terjadi kisruh serupa.
CEO JSCgroupmedia & ArtaSariMediaGroup, Rajo Ameh, mengingatkan Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten agar berhati-hati dalam menentukan pilihan untuk Sekda di Kabupaten Belitung Timur yang sekarang hampir memasuki tahap akhir pada awal Oktober 2025 nanti,” ujarnya.
“Bahkan di awal Pemerintahan Bupati Kamarudin Muten sendiri pernah terjadi pada beliau,” tegasnya.
Belitung Timur, yang kini dipimpin oleh Kamarudin Muten, tengah mempersiapkan berbagai langkah strategis dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu langkah penting dalam memperkuat pemerintahan adalah pemilihan Sekda yang harus dilakukan dengan cermat dan bijaksana.
Menurut Rajo Ameh, pemilihan Sekda yang tepat menjadi kunci kelancaran roda pemerintahan. “Kami sangat berharap di era pemerintahan Bapak Kamarudin Muten, pemilihan Sekda dilakukan secara hati-hati. Jangan sampai ada ketegangan antara Bupati dan Sekda seperti yang terjadi di Cianjur.dan di awal pemerintahan Bupati Kamarudin Muten sendiri, dan Itu akan sangat merugikan masyarakat,” ujar Rajo Ameh.
Masalah ketidakcocokan antara Bupati dan Sekda, yang kini dianggap sebagai pembelajaran penting. Ketegangan tersebut menyebabkan terganggunya pelayanan publik dan proyek-proyek pembangunan yang sudah direncanakan.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi daerah-daerah lain untuk memastikan hubungan harmonis antara kepala daerah dan pejabat tinggi lainnya, terutama Sekda, agar tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut.
Pemilihan Sekda Jadi Sorotan
Bupati Kamarudin Muten, yang baru saja menjabat sekitar tujuh bulanan, mengaku memahami pentingnya memilih Sekda yang mampu bekerjasama dengan baik, memiliki visi yang sama, serta mampu bekerja efektif dalam menjalankan program-program pembangunan daerah.
“Kami tentu tidak ingin ada hal-hal yang mengganggu kestabilan pemerintahan, apalagi yang bisa berujung pada perselisihan seperti yang terjadi di tempat lain,” kata Kamarudin.
Sementara itu, Rajo Ameh juga menyarankan agar dalam memilih Sekda, transparansi dan proses seleksi yang obyektif menjadi prioritas. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pejabat yang bukan hanya kompeten, tetapi juga bisa menjaga hubungan baik dengan Bupati dan jajaran pemerintah daerah serta berbagai elemen lainnya termasuk dengan para jurnalis..
“Pemilihan Sekda jangan sampai hanya berdasarkan kedekatan politik, harus benar-benar berdasarkan kemampuan dan integritas,” tambahnya.
Bupati Kamarudin pun berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan seleksi ketat dalam memilih Sekda, serta memastikan bahwa kandidat yang terpilih dapat bekerja sama dengan baik dengan para stakeholder, wartawan dan berbagai pihak lainnya dalam memajukan Belitung Timur.
Hingga saat ini, proses pemilihan Sekda di Belitung Timur masih dalam tahap proses, dan masyarakat berharap agar keputusan tersebut dapat menghasilkan pemimpin yang mampu menjaga keharmonisan dalam pemerintahan dan masyarakatnya. | KdmChannel.Com | */RajoAmeh | *** |


1 Comment
oke