KdmChannel.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Pemerintah Kota Bandung memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya InclusiFEST 2025, sebuah perayaan kolaborasi nasional yang menandai perjalanan empat tahun Dilans Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas dan lansia di Indonesia.
Dengan tema “Inklusi untuk Semua”, acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momentum penting untuk mendorong gerakan inklusif di berbagai sektor kehidupan, khususnya di Kota Bandung.
Dilans Indonesia, yang didirikan untuk memperjuangkan akses dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas dan lansia, telah menempuh perjalanan panjang dalam memperluas gerakan inklusif.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Bandung juga mendapat penghargaan atas kontribusinya yang signifikan dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kelompok rentan di kota ini.
“InclusiFEST 2025 menjadi bukti nyata bahwa kota yang inklusif bukanlah mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang terus kita wujudkan bersama.
Kami bangga dengan progres yang telah dicapai dan siap untuk terus bekerja sama dalam memperjuangkan hak-hak semua warga, tanpa kecuali,” ujar Wali Kota Bandung, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Farhan Helmy, Presiden Dilans Indonesia, menegaskan bahwa perjuangan untuk membangun ekosistem inklusif bukan hanya tentang literasi atau kampanye sesaat.
“Kami terus menapaki perjalanan dengan mendengar, memahami, dan mengajak siapa pun yang memiliki kepedulian.
Kesetaraan gender, disabilitas, lansia, keberlanjutan, dan krisis iklim bukanlah isu terpisah. Ini adalah satu tarikan napas dari kerja perubahan,” ujar Farhan dalam sambutannya.
Dilans Indonesia, melalui InclusiFEST, telah berhasil menciptakan ruang bagi berbagai pihak untuk bertemu, bertukar gagasan, dan berkolaborasi dalam mendorong Indonesia yang lebih inklusif.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022, InclusiFEST menjadi ajang penting untuk merayakan capaian gerakan inklusi, sekaligus menyuarakan pentingnya aksesibilitas, kesempatan yang setara, dan pemberdayaan bagi semua kalangan, terutama penyandang disabilitas dan lansia.
Pemkot Bandung Terus Berkomitmen pada Kolaborasi dan Perubahan Perspektif
Dalam acara yang berlangsung di Bandung, Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Sosial Kota Bandung, Edward Parlindungan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dilans Indonesia atas kolaborasinya yang terus berkembang.
“Pemerintah Kota Bandung akan terus berkolaborasi dengan Dilans Indonesia agar seluruh warga, tanpa kecuali, mendapatkan hak untuk didengar dan mendapatkan respons yang layak,” ujarnya.
Edward menambahkan bahwa perjalanan menuju Bandung sebagai kota inklusif tidak hanya berhenti pada pembangunan infrastruktur atau teknologi saja, tetapi yang lebih penting adalah perubahan cara pandang masyarakat terhadap disabilitas.
“Difabel bukan kekurangan, ini soal perspektif. Melalui pelatihan, pembinaan, dan literasi digital, Dilans telah menunjukkan banyak terobosan.
Kita menyaksikan karya dan inovasi dari para penyandang disabilitas yang membuktikan bahwa mereka adalah sumber kreativitas, bukan hambatan,” ungkapnya.
InclusiFEST 2025 mengangkat tema “Inklusi untuk Semua”, yang menyoroti pentingnya pemberdayaan melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan akses teknologi bagi penyandang disabilitas dan lansia.
Dalam rangkaian acara tersebut, terdapat berbagai workshop, pameran karya para penyandang disabilitas, serta sesi diskusi tentang pengembangan teknologi inklusif yang memudahkan mobilitas dan aksesibilitas untuk kelompok rentan.
Menciptakan Kota yang Ramah untuk Semua
Pemerintah Kota Bandung menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan lingkungan kota yang ramah, responsif, dan terbuka bagi setiap individu, tanpa terkecuali.
Kota Bandung, yang telah memulai berbagai langkah progresif dalam memperbaiki infrastruktur bagi penyandang disabilitas, kini semakin mendekati visi menjadi “Kota Inklusif” yang tidak hanya peduli pada kebutuhan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan psikologis penyandang disabilitas.
Salah satu contoh nyata dari langkah inklusif Kota Bandung adalah pengembangan ruang publik yang ramah disabilitas, seperti trotoar yang lebih lebar, akses lift di berbagai gedung umum, dan penyediaan tempat duduk khusus di angkutan umum untuk lansia dan penyandang disabilitas. Pemkot Bandung juga terus memperkuat sistem layanan sosial untuk mendukung kesejahteraan para lansia dan difabel.
Pentingnya Kolaborasi dalam Mewujudkan Inklusi Sosial
Kegiatan seperti InclusiFEST 2025 menunjukkan bahwa pencapaian inklusi sosial di Indonesia, khususnya di Kota Bandung, tidak bisa berjalan sendirian.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan perubahan yang sistemik. Pemda, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan media memiliki peran penting dalam menyuarakan hak-hak kelompok rentan dan memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang setara dalam berbagai bidang kehidupan.
Dengan semakin berkembangnya kesadaran tentang inklusivitas, kita berharap lebih banyak kota di Indonesia yang mengikuti jejak Bandung dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi semua warga, tanpa terkecuali. InclusiFEST 2025 membuktikan bahwa gerakan inklusi tidak hanya membutuhkan kebijakan dan peraturan, tetapi juga perubahan budaya yang mengedepankan penghargaan terhadap keragaman dan perbedaan. | KdmChannel.Com | */Redaksi | *** |


1 Comment
oke