KdmChannel.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Kepulan asap tebal menyelimuti sebagian area Rumah Sakit (RS) Hermina Bekasi pada Sabtu siang, saat api melalap ruang panel listrik yang terletak di lantai dasar gedung.
Insiden kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini sempat membuat panik, namun berkat respons cepat tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. Beruntung, kejadian ini tidak menelan korban jiwa, meskipun kerugian material diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Kronologi Kejadian: Api Melalap Ruang Panel Listrik
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.11 WIB bermula dari ruang panel listrik yang terletak di lantai dasar rumah sakit.
Menurut keterangan resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, laporan kebakaran pertama kali diterima dari manajemen RS Hermina yang menyadari adanya asap tebal dan percikan api yang mulai membesar.
“Kami menerima laporan darurat dari pihak rumah sakit dan langsung bergerak cepat ke lokasi. Api pertama kali terlihat di ruang panel listrik yang berisi perangkat vital seperti genset dan jaringan kabel,” ujar Namar Naris, Kepala Bidang Pemadaman Disdamkarmat Kota Bekasi, dalam keterangannya.
Saksi mata yang berada di lokasi melaporkan bahwa asap tebal mulai memenuhi ruang panel sebelum api dengan cepat membesar.
Petugas keamanan internal rumah sakit yang pertama kali mengetahui kebakaran langsung mencoba memadamkan api dengan alat pemadam ringan, namun api terus berkembang dengan cepat, sehingga upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Respons Cepat Pemadam Kebakaran
Menanggapi laporan tersebut, Disdamkarmat Kota Bekasi langsung mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Tim yang terdiri dari puluhan petugas sigap melakukan pemadaman dan pendinginan untuk mencegah api merembet ke ruang-ruang vital lain di rumah sakit.
“Prioritas utama kami adalah melokalisir api di ruang panel agar tidak menyebar ke area perawatan pasien dan ruangan lainnya yang sangat vital,” tambah Namar.
Sekitar pukul 11.20 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah lebih dari satu jam upaya intensif dari tim pemadam kebakaran.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, baik pasien, tenaga medis, maupun petugas rumah sakit. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp1 miliar,” ungkap Namar.
Penyelidikan Lanjutan dan Pemulihan Pelayanan
Pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari korsleting listrik yang diduga menjadi pemicu kebakaran ini.
Beberapa sumber internal rumah sakit mengungkapkan bahwa kebakaran berpotensi disebabkan oleh gangguan pada instalasi listrik yang menghubungkan panel dengan jaringan utama rumah sakit.
Meski situasi sudah aman dan terkendali, RS Hermina Bekasi kini fokus pada pemulihan operasional untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan. Manajemen rumah sakit berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memeriksa sistem kelistrikan dan memastikan keselamatan di masa depan.
Keprihatinan dan Keamanan Fasilitas Publik
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya kesiapsiagaan fasilitas publik, terutama rumah sakit, dalam menghadapi risiko kebakaran dan gangguan kelistrikan.
Dengan ruang yang padat dan melayani banyak pasien, kejadian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan perawatan rutin terhadap infrastruktur vital yang ada.
Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pihak rumah sakit dan instansi terkait diharapkan dapat mengambil langkah-langkah mitigasi yang lebih ketat untuk memastikan keselamatan pasien dan petugas medis.
Dengan perhatian dan kesiapsiagaan yang tepat, RS Hermina Bekasi diharapkan dapat kembali memberikan pelayanan terbaiknya bagi warga Bekasi tanpa adanya gangguan lebih lanjut. | KdmChannel.Com | */Redaksi | *** |


1 Comment
oke